Anda mungkin lebih menikmati cuaca panas ketimbang penghujan. Tetapi ketika cuaca panas berkembang menjadi cuaca panas ekstrem sebaiknya Anda waspada terhadap problem kesehatan yang bisa disebabkannya.
Cuaca panas ekstrem saat ini sedang dirasakan hampir di seluruh benua Asia. Di beberapa negara di Asia, bahkan mengalami gelombang panas yang menyebabkan orang sakit atau meninggal.
Problem Kesehatan di Tengah Cuaca Panas Ekstrem
Saat cuaca panas ekstrem, suhu udara bisa mencapai 40-50 derajat celsius atau lebih. Sebagian orang mungkin mengalami beberapa problem kesehatan di antaranya sebagai berikut:
Biang keringat
Biang keringat tidak hanya bisa dialami anak-anak namun juga orang dewasa terutama dalam suhu yang panas dan lembap. Biang keringat terjadi ketika keringat terperangkap di kulit.
Biang keringat ditandai dengan munculnya lepuhan kecil hingga benjolan yang dalam dan meradang. Beberapa jenis biang keringat terasa sangat gatal dan kemerahan.
Biang keringat mungkin dialami di tengah cuaca ekstrem ini. Saat biang keringat mulai muncul sebaiknya atur suhu ruangan menjadi lebih sejuk, jaga area tubuh tetap kering dengan menggunakan bedak, kenakan pakaian tipis yang menyerap keringat, hindari mengoleskan salep atau krim yang justru dapat menyumbat pori-pori.
Dehidrasi
Dehidrasi dapat terjadi saat tubuh kehilangan cairan lebih banyak ketimbang cairan yang masuk. Dehidrasi biasanya ditandai dengan perasaan haus, pusing, mulut kering, kelelahan, jarang buang air kecil atau urine berwarna gelap.
Di tengah cuaca panas ekstrem ini, sebaiknya cukupi kebutuhan cairan tubuh. Anda bisa mendapatkan kembali cairan tubuh dengan minum cukup air putih, minum jus buah, atau makan makanan berkuah.
Baca Juga: 5 Mitos Dehidrasi Yang Wajib Anda Ketahui
Heat cramps
Heat cramps adalah terjadinya kram otot singkat yang dipicu oleh cuaca panas ekstrem. Anda mungkin mengalami kejang otot di betis, paha atau bahu. Kram ini juga mungkin terjadi saat Anda banyak berkeringat dan kekurangan garam di dalam tubuh.
Saat mengalami kram otot, sebaiknya hentikan semua aktivitas Anda dan berpindahlah ke ruangan yang sejuk. Luruskan kedua kaki atau bagian yang kram, minum cukup cairan elektrolit, atau kompres bagian yang kram. Sebaiknya hindari melanjutkan aktivitas berat atau olahraga setelah kram terjadi.
Heat exhaustion
Heat exhaustion adalah kelelahan yang mungkin terjadi akibat berada di lingkungan yang terlalu panas atau setelah terpapar suhu panas. Kelelahan ini biasanya juga menyertai dehidrasi.
Heat exhaustion dikategorikan menjadi dua, yaitu:
- Heat exhaustion akibat kekurangan cairan yang ditandai dengan rasa haus berlebihan, lemas, sakit kepala, kehilangan kesadaran
- Heat exhaustion akibat kekurangan garam yang ditandai dengan mual, muntah, kram otot dan pusing
Saat mengalami kondisi tersebut, Anda disarankan berbaring di ruangan yang sejuk, minum minuman yang segar, mandi air dingin, mengenakan pakaian yang tipis dan nyaman, atau mendapatkan kompres dingin.
Baca Juga: Cara Mencegah Heatstroke saat Cuaca Panas Ekstrem
Heat stroke
Heat stroke terjadi ketika tubuh tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan akibat cuaca panas. Pada saat ini, suhu badan akan meningkat dengan cepat hingga 41 derajat celsius dalam waktu 10-15 menit.
Heat stroke merupakan kondisi yang serius dan membahayakan jiwa sehingga Anda perlu mendapatkan pertolongan medis darurat saat mengalaminya. Selain suhu tubuh yang meningkat, kulit akan berubah warna kemerahan, kulit menjadi kering karena produksi keringat terhenti, lidah membengkak, sakit kepala, mual, muntah, pusing, napas tidak teratur, kehausan parah, gangguan koordinasi, kesulitan berbicara, kebingungan, kejang hingga koma.
Saat menemukan gejala heat stroke sebaiknya segera cari pertolongan medis darurat di rumah sakit. Ganti pakaian dengan baju yang lebih tipis, berikan kompres dingin sampai pertolongan medis didapatkan.
Bila selama cuaca panas ekstrem menyerang Anda mengalami gejala yang tidak biasa, konsultasikan keluhan Anda dengan dokter melalui aplikasi Ai Care. Dokter akan membantu memberikan saran terbaik sesuai keluhan dan kondisi Anda.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Health Direct (2020). Hot weather risks and staying cool. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/hot-weather-risks-and-staying-cool
NHS UK (2022). Heatwave: how to cope in hot weather. Available from: https://www.nhs.uk/live-well/seasonal-health/heatwave-how-to-cope-in-hot-weather/
Mayo Clinic (2022). Heat rash. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heat-rash/symptoms-causes/syc-20373276
NHS Inform (2023). Dehydration. Available from: https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/nutritional/dehydration
WebMD (2021). Heat Cramps. Available from: https://www.webmd.com/fitness-exercise/heat-cramps
Rick Ansorge (2023). Heat Exhaustion. Available from: https://www.webmd.com/fitness-exercise/heat-exhaustion
P2PTM Kemenkes RI (2018). Apa itu heat stroke?. Available from: https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stroke/apa-itu-heat-stroke
Cleveland Clinic (2021). Heatstroke. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21812-heatstroke